♥ღ¸.•´¯)♥ஜ♥Mulut sentiasa berbicara tentang cintakan Ilahi, namun hati sibuk mencari cinta pujaan hati. Suara lantang menegakkan kebenaran, namun jiwa ingin merasai nikmat percintaan yang tidak ditabalkan. Munajat mengalir di ruang lidah, namun jasad tak kuat nak bermujahadah. Kita bilang sayangkan DIA, tapi hakikatnya, si dia tetap pertama di sanubari kita. Kita janji dalam solat yang hidup dan mati kita hanya untuk-NYA tapi usaha kita lebih ke arah mengejar cinta si dia. Kita impikan Syurga namun jalan ke Neraka yang memenuhi langkah kita. Adakah kita letakkan DIA hanya di bibir tanpa membuktikannya?? Kerana dia, kita pinggirkan DIA. Adakah DIA berpuas hati?? Tepuk dada, tanya iman kita yang masih berbisa"♥ღ¸.•´¯)♥ஜ♥
''Taatlah kepada Allah, dan taatlah kepada rasul; kemudian, jika kamu berpaling, hanyalah kepadanya apa yang dibebankan kepadanya, dan kepada kamu, apa yang dibebankan kepada kamu. Jika kamu mentaati dia, kamu akan mendapat petunjuk. Adalah hanya atas rasul untuk menyampaikan yang jelas."
Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)
No comments:
Post a Comment